Selasa, 24 Mei 2011
Selasa, 26 April 2011
Peran Isoflavon untuk Kesehatan Reproduksi Wanita |
Isoflavon merupakan zat yang serupa dengan estrogen, namun berbeda dalam ikatan OH. Zat ini banyak terdapat dalam tumbuh-tumbuhan, biji-bijian, dan sayur-sayuran. Zat aktif isoflavon terdiri dari isoflavon, lignan, dan coumestan, namun yang paling banyak digunakan dalam bidang kesehatan adalah isoflavon. Zat aktif ini tidak hanya terdapat dalam bahan mentah, tetapi juga hasil olahan seperti tempe, tahu, dsb. Di dalam tubuh isoflavon bersifat aktif serupa dengan hormon estrogen. Secara in situ dibuktikan bahwa isoflavon mengadakan aksi inhibisitirosin kinase yakni menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel sehingga dapat digunakan sebagai pencegahan penyakit kanker. Mekanisme isoflavon dalam hal ini dengan mencegah inhibisi topoisomerase 1, 2 transkripsi DNA yakni mencegah replikasi DNA yang menghasilkan protein yang tidak normal. Selain itu, khasiat isoflavon bermacam-macam misalnya kardioprotektif, bone turnover, reproduksi, dll. Isoflavon juga dapat diguna-kan untuk mencegah dan menurunkan risiko terjadinya kanker payudara. Sedangkan pada kanker ovarium isoflavon mengubah resistensi karena kemo-terapi dengan meningkatkan permeabilitas memban sel sehingga mudah diper-baiki kembali dan mempercepat penyembuhan dengan pengobatan kemoterapi. Dalam bidang reproduksi isoflavon terbukti memperbaiki pola haid, nyeri haid, dan lama haid. Target utama fitoestrogen pada jaringan tubuh yang pertama adalah sistem reproduksi karena pada organ tersebut jumlah estrogen reseptor cukup tinggi. Pada fase menstruasi efek fitoestrogen memperpanjang fase luteal. Sedangkan pada fase premenopause fitoestrogen menimbulkan efek estrogenik yang bermanfaat mencegah kanker payudara. Hal ini dibuktikan secara epidemiologis bahwa insiden kanker payudara lebih rendah pada bangsa Asia yang mengkonsumsi fitoestrogen lebih tinggi dari bangsa Barat. Selain itu, kadar fitoestrogen dalam urin dan darah bangsa Asia lebih tinggi daripada bangsa Barat. Selain itu, pada fase menopause fitoestrogen terbukti dapat mengurangi gejolak panas. Berdasarkan penelitian terhadap 58 wanita menopause yang diberi tepung kedelai dan tepung terigu selama 12 minggu gejolak panas berkurang secara signifikan sebesar 40% dan 25%. Penelitian lain menggunakan tocopil yang mengandung 56 fitoestrogen 38 mg diberikan kepada 152 wanita menopause selama 26--29 bulan. Hasilnya terjadi penurunan gejolak panas, keringat malam, rasa lemah, dan peningkatan libido. Isoflavon tidak hanya berperan pada organ reproduksi tetapi juga berperan pada kesehatan jantung. Pada masa premenopause perempuan memiliki perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular dengan adanya perlindungan hormon estrogen terhadap endotel. Setelah memasuki masa menopause saat kadar hormon estrogen berkurang, insiden penyakit kardiovaskular pada perempuan sama dengan laki-laki. Mekanisme isoflavon dalam mencegah penyakit kardiovaskular adalah melalui penurunan kolesterol. Isoflavon terbukti menurunkan kolesterol total, meningkatkan HDL, menurunkan trigliserida, dan mencegah oksidasi kolesterol LDL. Seperti diketahui LDL yang mengalami oksidasi akan menjadi radikal bebas yang dapat melukai dinding endotel sehingga timbul plak dan terjadilah aterosklerosis. Isoflavon dapat dikonsumsi dalam bentuk asli berupa kedelai, kacang lengkuas, biji bunga matahari, dsb. Sementara hasil olahan isoflavon dapat dikonsumsi dalam bentuk tempe, tahu, yoghurt, dsb. Untuk wanita menopause kapsul Calvonin yang mengandung bahan aktif isoflavon dari ekstrak tumbuh-tumbuhan murni dapat menjadi alternatif untuk mengganti estrogen yang hilang. #dari berbagai sumber |
Double Majakani Extracts INTIMATE TISSUE Banyak dari kaum perempuan yang mengalami STRES, Hal ini tidak dapat dianggap sebagai hal biasa, karena tanpa disadari dapat menyebabkan keputihan serta lendir yang berbau, Jika ini dibiarkan berkepanjangan maka akan mengganggu keharmonisan dalam berhubungan dengan pasangan. Bahkan bisa memicu terjadinya kanker servik (leher rahim). |
SETIAP WANITA Beresiko Terkena KANKER SERVIKS! TIAP 1 JAM, 1 Wanita Indonesia *meninggal* karenanya!
Sudahkah anda menyadari & mencegahnya?
FAKTA Yang HARUS Anda Ketahui :
- Di Indonesia, setiap harinya 40-45 perempuan terdiagnosis kanker serviks dan 20-25 diantaranya meninggal karenanya.
- Kanker serviks merupakan kanker tersering di Indonesia
- Dampak yang dapat ditimbulkan kanker serviks pada perempuan sangat banyak, dikarenakan kasus kanker serviks terbanyak muncul pada saat perempuan berada dalam usia produktif yaitu antara 30-50 thn.
Dampak yang dapat timbul adalah: - Gangguan kualitas hidup : psikis, fisik dan kesehatan seksual.
- Dampak sosial dan ekonomi (finansial).
- Pengaruh pada perawatan, pendidikan anak dan suasana kehidupan keluarga.
Bagaimana Gejala KANKER SERVIKS?
Kebanyakan infeksi HPV dan kanker serviks stadium dini berlangsung tanpa menimbulkan gejala sedikitpun sehingga penderita masih dapat menjalani kegiatan sehari-hari.
Namun, jika dilakukan pemeriksaan deteksi dini dapat ditemukan adanya sel-sel serviks yang tidak normal yang disebut juga sebagai lesi prakanker.
Bila kanker sudah mengalami progresifitas atau stadium lanjut maka gejala-gejala yang dapat timbul antara lain:
- Pendarahan setelah senggama.
- Pendarahan spontan yang terjadi antara periode menstruasi rutin.
- Timbulnya keputihan yang bercampur dengan darah dan berbau.
- Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air kecil.
- Nyeri ketika berhubungan seksual.
(info & gambar diambi dari kankerserviks.com)
Jangan tunda untuk menghubungi dokter anda jika Anda menemui gejala tersebut.
Sekarang Ada solusi praktis untuk mencegahnya...
Tissue kesehatan yang digunakan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim. Dengan formula bebas alkohol, ph balance dan extrak bahan alami, menjadikan sebagai pembasuh yang sangat lembut, aman, bebas iritasi dan segar sepanjang hari. |
Kesehatan Reproduksi Remaja
Oleh : dr. Sri Rejeki
PUSKESMAS KEMBIRITAN KECAMATAN GENTENG
PENGERTIAN
Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Atau Suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman.
TUMBUH KEMBANG REMAJA.
Masa remaja dibedakan dalam :
- Masa remaja awal, 10 – 13 tahun.
- Masa remaja tengah, 14 – 16 tahun.
- Masa remaja akhir, 17 – 19 tahun.
Pertumbuhan fisik pada remaja perempuan :
- Mulai menstruasi.
- Payudara dan pantat membesar.
- Indung telur membesar.
- Kulit dan rambut berminyak dan tumbuh jerawat.
- Vagina mengeluarkan cairan.
- Mulai tumbuh bulu di ketiak dan sekitar vagina.
- Tubuh bertambah tinggi.
Perubahan fisik yang terjadi pada remaja laki-laki :
- Terjadi perubahan suara mejadi besar dan mantap.
- Tumbuh bulu disekitar ketiak dan alat kelamin.
- Tumbuh kumis.
- Mengalami mimpi basah.
- Tumbuh jakun.
- Pundak dan dada bertambah besar dan bidang.
- Penis dan buah zakar membesar.
Perubahan psikis juga terjadi baik pada remaja perempuan maupun remaja laki-laki, mengalami perubahan emosi, pikiran, perasaan, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab, yaitu :
- Remaja lebih senang berkumpul diluar rumah dengan kelompoknya.
- Remaja lebih sering membantah atau melanggar aturan orang tua.
- Remaja ingin menonjolkan diri atau bahkan menutup diri.
- Remaja kurang mempertimbangkan maupun menjadi sangat tergantung pada kelompoknya.
Hal tersebut diatas menyebabkan remaja menjadi lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif dari lingkungan barunya.
MENSTRUASI ATAU HAID.
Bila menstruasi baru mulai periodenya mungkin tidak teratur dan dapat terjadi sebulan dua kali menstruasi kemudian beberapa bulan tidak menstruasi lagi. Hal ini memakan waktu kira-kira 3 tahun sampai menstruasi mempunyai pola yang teratur dan akan berjalan terus secara teratur sampai usia 50 tahun. Bila seorang wanita berhenti menstruasi disebut menopause. Siklus menstruasi meliputi :
- Indung telur mengeluarkan telur (ovulasi) kurang lebih 14 hari sebelum menstruasi yang akan datang.
- Telur berada dalam saluran telur, selaput lendir rahim menebal.
- Telur berada dalam rahim, selaput lendir rahim menebal dan siap menerima hasil pembuahan.
- Bila tidak ada pembuahan, selaput rahim akan lepas dari dinding rahim dan terjadi perdarahan. Telur akan keluar dari rahim bersama darah.
Panjang siklus menstruasi berbeda-beda setiap perempuan. Ada yang 26 hari, 28 hari, 30 hari, atau bahkan ada yang 40 hari. Lama menstruasi pada umumnya 5 hari, namun kadang-kadang ada yang lebih cepat 2 hari atau bahkan sampai 5 hari. Jumlah seluruh darah yang dikeluarkan biasanya antara 30 – 80 ml. Selama masa haid, yang perlu diperhatikan adalah kebersihan daerah kewanitaan dengan mengganti pembalut sesering mungkin.
MIMPI BASAH, BAGAIMANA BISA TERJADI ?
Ketika seseorang laki-laki memasuki masa pubertas, terjadi pematangan sperma didalam testis. Sperma yang telah diproduksi ini akan dikeluarkan melalui Vas Deferens kemudian berada dalam cairang mani yang diproduksi oleh kelenjar prostat. Air mani yang telah mengandung sperma ini akan keluar yang disebut ejakulasi. Ejakulasi yang tanpa rangsangan yang nyata disebut mimpi basah. Masturbasi adalah memberikan rangsangan pada penis dengan gerakan tangan sendiri sehingga timbul ereksi yang disusul dengan ejakulasi, atau disebut juga onani.
KEHAMILAN.
Merupakan akibat utama dari hubungan seksual. Kehamilan dapat terjadi bila dalam berhubungan seksual terjadi pertemuan antara sel telur (ovum) dengan sel sperma. Proses kehamilan dapat diilustrasikan sebagai berikut :
- Sel telur yang keluar dari indung telur pada saat ovulasi akan masuk kedalam sel telur.
- Sperma yang tumpah didalam saluran vagina waktu senggama akan bergerak masuk kedalam rahim dan selanjutnya ke saluran telur.
- Di saluran telur ini, sperma akan bertemu dengan sel telur dan langsung membuahi.
Tanda-tanda kehamilan :
- Sering mual-mual, muntah dan pusing pada saat bangun tidur (morning sickness) atau sepanjang hari.
- Mengantuk, lemas, letih dan lesu.
- Amenorhea (tidak mengalami haid).
- Nafsu makan menurun, namun pada saat tertentu menghendaki makanan tertentu (nyidam).
- Dibuktikan melalui tes laboratorium yaitu HCG Test dan USG.
- Perubahan fisik seperti payudara membesar dan sering mengeras, daerah sekitar Aerola Mammae (sekitar puting) membesar.
Selasa, 19 April 2011
Selasa, 12 April 2011
pengalaman
Pengalaman yang menyenangkan di STIKes BIGES”_’
Pada awalnya, sewaktu saya datang di STIKes BIGES tak seorang pun yang saya kenal. Saya seorang pendatang di daerah ini, sekaligus mendaftar menjadi mahasiswa di STIKes BIGES POLMAN dan akhirnya di terima. Sekarang saya sudah semester II jurusan kebidanan. Sebelum saya masuk menjadi mahasiswa di kampus tersebut, begitu banyak halangan dan rintangan yang dilalui, mulai dari tes tertulis, tes wawancara serta tes kesehatan sampai di lakukannya ospek( P2K). Kegiatan tersebut dilakukan oleh senior angkatan sebelumnya dengan pengurus / pegawai STIKes itu sendiri. Akan tetapi dibalik hal-hal tersebut banyak pula sesuatu yang dapat dipetik dari kegiatan tersebut. Dimana kita dapat saling mengenal sesama mahasiswa, saling mengenal dengan senior, serta dengan pengurus dan pengelolah STIKes BIGES itu sendiri. Saya belajar banyak hal di sana, diantaranya bagaimana menghargai dan menghormati orang lain, baik teman , orang yang lebih muda ataupun yang lebih tua dari kita. Bagaimana meningkatkan rasa persudaraan serta persatuan dan kestuan tentunya.
Setelah masuk di STIKes BIGES tentunya banyak perubahan-perubahan yang dirasakan karena dari awalnya hanya duduk di bangku sekolahan dengan sifat yang mungkin masih kekanak-kanakan, kini memasuki jenjang kuliah yang tentunya akan menuntun kita untuk berfikir secara dewasa, mampu memecahkan suatu permasalahan sendiri serta mengheruskan kita untuk menjadi seseorang yang professional dalam segala sesuatu.
Berawal dari semester I, saya sudah mulai mengenal teman-teman saya khususnya teman yang sekelas dengan saya. Nah , disitu pula kami dapat saling mengenal lebih jauh layaknya sebagai keluarga sendiri. Saya sangat bangga mempunyai teman seperti teman-teman saya di kelas kebidanan B. memang sih, banyak orang yang beranggapan bahwa kelas kami itu sering ribut dan kacau. Akan tetapi sebenarnya asyik kok, penuh canda dan tawa. Saya pun dapat berbagi dengan teman- teman saya yang lain. Tergantung juga dari individunya, bagaimana menanggapi sesuatu. Teman-teman saya semuanya baik dan mau menerimasatu sama lain dengan sikap dan kekurangan yang dimilikinya, walaupun ada beberapa yang tidak sengan bergabung dengan teman-temannya yang lain. Saya menjalani semua itu dengan sikap terbuka dan tidak memaksakan orang lain untuk hal itu. Pada semester I itu juga saya mendapatkan begitu banyak ilmu tentang kebidanan, walaupun masih merupakan dasar-dasar dari kebidan itu sendiri.
Seiring dengan berjalannya waktu pengetahuan-pengetahuan yang diberikan pada semester ini dapat kami terima dengan baik karena usaha dosen yang semaksimal mungkin memberikan penjelasan kepada kami sampai kami benar-benar mengerti apa yang dijelaskannya itu. Setelah semester ini selesai, saya begitu penasaran mengetahui nilai yang saya dapatkan di semester ini. Ternyata, nilai saya cukup baik, tetapi saya harus menjadikan itu sebagai motivasi untuk lebih meningkatakannya pada semester-semester selanjutnya.
Sekarang saya sudah memasuki semester II. Pada semester ini, mata kuliah yang diberikan sudah mulai masuk pada inti kebidanan. Yang tentunya sangat menarik untuk di pelajari dan saya cukup tertarik dengan hal itu karena kami tidak hanya mempelajari teori saja melainkan disertai praktek.
sekian dan terima kasih.
by@ Riska soraya
Pada awalnya, sewaktu saya datang di STIKes BIGES tak seorang pun yang saya kenal. Saya seorang pendatang di daerah ini, sekaligus mendaftar menjadi mahasiswa di STIKes BIGES POLMAN dan akhirnya di terima. Sekarang saya sudah semester II jurusan kebidanan. Sebelum saya masuk menjadi mahasiswa di kampus tersebut, begitu banyak halangan dan rintangan yang dilalui, mulai dari tes tertulis, tes wawancara serta tes kesehatan sampai di lakukannya ospek( P2K). Kegiatan tersebut dilakukan oleh senior angkatan sebelumnya dengan pengurus / pegawai STIKes itu sendiri. Akan tetapi dibalik hal-hal tersebut banyak pula sesuatu yang dapat dipetik dari kegiatan tersebut. Dimana kita dapat saling mengenal sesama mahasiswa, saling mengenal dengan senior, serta dengan pengurus dan pengelolah STIKes BIGES itu sendiri. Saya belajar banyak hal di sana, diantaranya bagaimana menghargai dan menghormati orang lain, baik teman , orang yang lebih muda ataupun yang lebih tua dari kita. Bagaimana meningkatkan rasa persudaraan serta persatuan dan kestuan tentunya.
Setelah masuk di STIKes BIGES tentunya banyak perubahan-perubahan yang dirasakan karena dari awalnya hanya duduk di bangku sekolahan dengan sifat yang mungkin masih kekanak-kanakan, kini memasuki jenjang kuliah yang tentunya akan menuntun kita untuk berfikir secara dewasa, mampu memecahkan suatu permasalahan sendiri serta mengheruskan kita untuk menjadi seseorang yang professional dalam segala sesuatu.
Berawal dari semester I, saya sudah mulai mengenal teman-teman saya khususnya teman yang sekelas dengan saya. Nah , disitu pula kami dapat saling mengenal lebih jauh layaknya sebagai keluarga sendiri. Saya sangat bangga mempunyai teman seperti teman-teman saya di kelas kebidanan B. memang sih, banyak orang yang beranggapan bahwa kelas kami itu sering ribut dan kacau. Akan tetapi sebenarnya asyik kok, penuh canda dan tawa. Saya pun dapat berbagi dengan teman- teman saya yang lain. Tergantung juga dari individunya, bagaimana menanggapi sesuatu. Teman-teman saya semuanya baik dan mau menerimasatu sama lain dengan sikap dan kekurangan yang dimilikinya, walaupun ada beberapa yang tidak sengan bergabung dengan teman-temannya yang lain. Saya menjalani semua itu dengan sikap terbuka dan tidak memaksakan orang lain untuk hal itu. Pada semester I itu juga saya mendapatkan begitu banyak ilmu tentang kebidanan, walaupun masih merupakan dasar-dasar dari kebidan itu sendiri.
Seiring dengan berjalannya waktu pengetahuan-pengetahuan yang diberikan pada semester ini dapat kami terima dengan baik karena usaha dosen yang semaksimal mungkin memberikan penjelasan kepada kami sampai kami benar-benar mengerti apa yang dijelaskannya itu. Setelah semester ini selesai, saya begitu penasaran mengetahui nilai yang saya dapatkan di semester ini. Ternyata, nilai saya cukup baik, tetapi saya harus menjadikan itu sebagai motivasi untuk lebih meningkatakannya pada semester-semester selanjutnya.
Sekarang saya sudah memasuki semester II. Pada semester ini, mata kuliah yang diberikan sudah mulai masuk pada inti kebidanan. Yang tentunya sangat menarik untuk di pelajari dan saya cukup tertarik dengan hal itu karena kami tidak hanya mempelajari teori saja melainkan disertai praktek.
sekian dan terima kasih.
by@ Riska soraya
Langganan:
Postingan (Atom)